Pada zaman yang modern ini, kita bisa mendapatkan informasi dari sumber manapun. Tetapi, data pribadi yang kita berikan kepada internet belum tentu aman. Ada saja orang yang menyalahgunakan data pribadi kita. Data-data pribadi tersebut didapat dari aplikasi yang kita gunakan, seperti aplikasi E-health. Oleh karena itu, objektif dari penelitian ini adalah untuk mengetahui privasi dalam penggunaan aplikasi E-health. Karena kita harus waspada apakah aplikasi yang kita gunakan dapat menjaga privasi data pribadi kita atau tidak. Metode yang kami gunakan adalah metode kualitatif, dengan kajian fenomenologi komunikasi dan teknik wawancara pengguna aplikasi E-health. Tujuannya untuk mendapatkan pengalaman seseorang tentang konsep diri, fenomena, atau pandangan hidup mereka mengenai privasi dalam penggunaan aplikasi E-health. Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa, ketiga narasumber kami memiliki pengalaman memuaskan. Namun salah satu narasumber masih merasa tidak yakin dengan keamanan data dan privasinya. Karena aplikasi-aplikasi yang terhubung internet, pasti tetap memiliki kemungkinan terjadinya kebocoran data. Kami menyimpulkan bahwa, dalam penggunaan aplikasi E-health, perlu ada kesadaran akan pentingnya privasi. Karena sebagai sebagai pemilik informasi, sangatlah perlu untuk memperhatikan informasi yang diberikan, demikian pula dalam menggunakan aplikasi E-health. Mesti ada pemilihan informasi mana yang bisa diberikan dan mana yang tidak, serta penguatan sistem keamanan aplikasi, demi mencegah kebocoran data penggunanya.