Hidroponik merupakan jenis budidaya tanam yang praktis dan sesuai perkembangan pengelolaan lahan terbatas. Berbudidaya dengan Sistem DFT mampu menghasilkan berbagai tanaman buah dan sayur yang lebih sehat dan higienis bebas pupuk kimia. Permasalahan utama hidroponik ini yaitu hasil panen yang tidak seragam kualitasnya. Pada penelitian ini dilakukan analisa terhadap campuran nutrisi yang bisa diserap oleh sayuran, jenis desain DFT dan diamter pipa alirannya. Maka dari itu penelitian ini menerapkan pengujian yang bertujuan untuk mengetahui debit aliran pada hidroponik DFT dengan tanaman sawi, serta untuk mengetahui campuran nutrisi yang terbaik pada hidroponik DFT. Metode penelitian menerapkan desain taguchi dilengkapi analisa aliran fluida pada media tanam tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai debit rerata no.3 paling tinggi senilai 0,0000261m3/sc dan terendah adalah no.2 senilai 0,0000189m3/sc. Hal tersebut disebabkan oleh penerapan pipa keluar yang cukup besar diameternya 5/8 inchi serta penggunaan komposisi cairan yang imbang nilai kekentalannya. Sedangkan nilai rerata pada no.1 senilai 0,0000190 m3/sc dan no.4 senilai 0,0000260 m3/sc.